8 Cara Merawat Bangunan agar Tetap Kokoh dan Aman

merawat bangunan
Picture of Simetri
Simetri

Design and Build

Memiliki bangunan yang kokoh dan aman merupakan investasi jangka panjang yang penting. Perawatan yang rutin dan tepat tidak hanya mempertahankan struktur bangunan tetapi juga mencegah kerusakan yang dapat mengakibatkan biaya besar di kemudian hari. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting untuk menjaga bangunan Anda tetap dalam kondisi prima

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin pada Struktur Bangunan

Langkah pertama dalam merawat bangunan adalah melakukan pemeriksaan rutin pada struktur utama seperti pondasi, dinding, dan kolom. Retakan kecil yang diabaikan dapat berkembang menjadi kerusakan serius yang memengaruhi kekuatan bangunan.

  • Apa yang perlu diperiksa? Perhatikan retakan, perubahan bentuk, atau tanda-tanda penurunan tanah di sekitar pondasi.
  • Kapan melakukannya? Pemeriksaan ini idealnya dilakukan setahun sekali, terutama setelah musim hujan atau gempa bumi.

Tips: Jika Anda menemukan retakan besar, segera konsultasikan dengan ahli struktur untuk tindakan lebih lanjut.

Dinding Retak Retak

2. Pastikan Sistem Drainase Berfungsi dengan Baik

Sistem drainase yang buruk adalah salah satu penyebab utama kerusakan bangunan. Air yang tergenang di sekitar pondasi dapat merusak struktur dan menyebabkan pelapukan dinding.

  • Langkah yang perlu dilakukan: Bersihkan saluran air, talang, dan selokan secara rutin untuk memastikan tidak ada sumbatan.
  • Kapan melakukannya? Setidaknya dua kali dalam setahun, terutama menjelang dan setelah musim hujan.

Tips: Pertimbangkan untuk memasang saluran air tambahan jika lokasi bangunan Anda sering terendam banjir.

Talang Air

3. Rawat Atap dan Cegah Kebocoran

Atap adalah bagian penting yang melindungi bangunan dari cuaca ekstrem. Kebocoran kecil yang tidak segera diperbaiki dapat menyebabkan kerusakan besar seperti pelapukan kayu atau jamur pada plafon.

  • Apa yang perlu diperiksa? Genteng retak, talang air bocor, atau atap metal yang mulai berkarat.
  • Kapan melakukannya? Inspeksi atap sebaiknya dilakukan dua kali dalam setahun.

Tips: Gunakan material atap berkualitas tinggi untuk mengurangi frekuensi perbaikan.

4. Periksa Instalasi Listrik dan Sistem Plumbing

Kerusakan pada instalasi listrik dan plumbing tidak hanya berpotensi merusak bangunan tetapi juga membahayakan keselamatan penghuni.

  • Langkah perawatan:
    • Periksa kabel listrik untuk memastikan tidak ada yang terkelupas atau terbakar.
    • Bersihkan saluran air dari kotoran atau sumbatan.
  • Kapan melakukannya? Sebaiknya lakukan inspeksi setiap 3–5 tahun oleh teknisi profesional.

Tips: Gunakan perangkat pelindung arus listrik (MCB) untuk mencegah risiko korsleting.

5. Perbarui Cat dan Pelapis Dinding Secara Berkala

Dinding yang dilapisi dengan cat berkualitas tinggi tidak hanya terlihat estetis tetapi juga terlindung dari cuaca ekstrem. Cat yang mengelupas adalah tanda perlunya perbaikan.

  • Kapan melakukan pengecatan ulang? Setiap 5–10 tahun, tergantung pada jenis cat dan kondisi lingkungan sekitar.

Tips: Pilih cat tahan cuaca untuk bagian luar bangunan dan cat anti-lembap untuk bagian dalam

6. Jaga Kebersihan Bangunan dan Area Sekitar

ingkungan yang bersih mendukung kondisi bangunan tetap sehat. Tumbuhan liar atau sampah yang menumpuk dapat memicu kelembapan berlebih dan mengundang hama.

  • Apa yang perlu dilakukan? Pangkas tanaman yang terlalu dekat dengan dinding dan bersihkan area luar dari sampah organik atau material lainnya.

Tips: Pastikan ventilasi di dalam bangunan selalu bersih untuk menjaga sirkulasi udara.

7. Perhatikan Penggunaan Material Pelapis Anti Lembab

Kelembapan adalah musuh utama bangunan, terutama di area seperti kamar mandi dan dinding luar. Pelapis anti-lembap dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat air.

  • Kapan melakukannya? Terapkan pelapis ini saat pertama kali bangunan selesai dibangun atau saat melakukan renovasi besar.

Tips: Gunakan pelapis tahan lama yang memiliki garansi kualitas.

Waterproofing

8. Gunakan Jasa Profesional untuk Inspeksi Berkala

Tidak semua kerusakan dapat dideteksi dengan mata telanjang. Inspeksi oleh profesional dapat membantu mendeteksi masalah tersembunyi.

  • Kapan melakukannya? Minimal setiap dua tahun sekali untuk pemeriksaan menyeluruh.

Tips: Pilih jasa profesional yang memiliki reputasi baik dan bersertifikat, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Kesimpulan Untuk Perawatan Bangunan

Perawatan bangunan bukanlah tugas yang rumit jika dilakukan secara rutin dan konsisten. Dengan langkah-langkah sederhana seperti pemeriksaan struktur, perawatan atap, dan pengecatan ulang, Anda dapat memastikan bangunan tetap kokoh dan aman dalam jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kirim Pesan
1
Halo sobat Simetri.
Kami sedang ada promo,
Gratis Desain buat sobat yang sudah memesan Jasa Konstruksi.
Buruan Kepoin..